Posts

Showing posts from 2017

Curhat : Aku dulu juga pernah dibully.

Image
Hai guys.. Jumpa lagi dengan Yuni di sesi ini. Barusan aku lihat Produce 101 season 2 yang akhirnya jadi inspirasiku untuk nulis ini semua. Bullying Ya, kebetulan saat aku lihat di episode pertamanya ada perkenalan gitu dari member-membernya. Ada satu yang jadi perhatianku saat nonton ini. Jang Moon Bok. Mungkin awalnya aku tertarik karena ada salah satu peserta pria yang punya rambut gondrong tapi telalu bagus nan indah, tapi saat dia menceritakan bagaimana kisah masa lalunya aku jadi sedikit simpati sama dia. Singkat cerita, dia dulu pernah dibully orang-orang hanya karena dia ikut ajang pencarian bakat disebuah stasiun televisi. Saat itu dia hanya anak kecil yang mulai puber dan menampilkan kemampuannya sebagai rapper. Menurutku dia punya bakat, keren malah. Namun ternyata saat itu pandanganku dengan orang lain ternyata berbeda. Hanya karena suara dia khas anak laki-laki puber (transisi suara anak-anak menuju remaja yang kadang-kadang keluarnya jadi cempre

Review Kosmetik : Wardah DD Cream, foundation yang cocok banget buat kulit yang berjerawat

Image
Hai, guys. Gimana kabar? Kali ini aku bakal mereview salah satu kosmetik yang jadi andalan banget. Pokoknya kalau ada acara penting atau pergi ke kampus pantang banget kalau nggak pakai startup make-up yang satu ini. Ya, apa lagi kalau bukan foundation. Gini, sebelum kita membahas satu persatu gimana kandungan produk dan lain-lain. Aku bakal ngasih tau kalau kulitku itu adalah jenis kulit yang oily, berjerawat dan sensitive. Jadi bagi kalian yang juga punya riwayat kondisi wajah yang sama denganku semoga  review ini bisa membantu yaa… Wardah DD Cream adalah salah satu dari produk makeup wardah yang aku pakai. Aku  pakai ini sudah hampir setahun dan hasilnya lumayan juga sebagai alas bedak. Sebelumnya aku menggunakan BB Cream merek wardah juga untuk foundation, tapi kurasa aku nggak begitu cocok untuk produk yang satu ini. Alasan aku pindah hati ke DD Cream ini adalah setelah aku baca isi kandungannya ternyata di klaim memiliki kandungan vitamin C yang p

Hujan di awal September

Image
Hujan Di Awal September Setelah kemarau lama kini kau telah kembali Aku rasa musim ini akan segera datang Setiap hari yang lembab, dingin, dan basah Genangan pun muncul dibeberapa ruas jalan yang berlubang Jangan kesal bila kau kebasahan Bahkan kau demam karena pakaianmu yang dingin Tanganpun berkerut karena terlalu lama memegang gagang payung yang basah Mungkin setiap momen itu akan membuatmu mengingat sejarah Tentang sepasang remaja tanggung yang berlarian dengan datangnya awan hitam Saling melindungi diri dari butiran air langit yang berlomba berusaha membelai kulitnya Dengan rambut yang basah seakan memberi isyarat "aku akan selalu bebas walau hanya diserang jutaan butiran air ini" Ya, hingga kini aku masih mengingatnya Tentang awal hujan yang selalu turun dibulan-bulan akhir tahun Memang tak pernah pasti Tapi aku yakin pasti selalu kembali Kampusku, 24 September '17

Jarang piknik, nggak panik tuh!

Image
Setelah sekian lama nggak hadir didunia per-blog-an, akhirnya aku muncul lagi lewat tulisan ini. Yeaay… (apaan sih?) Nah, kali ini kita akan ngebahas sesuatu yang ringan dulu yah. Berhubung bentar lagi mau 17an otomatis nih bagi yang sudah bekerja ada planning-planning ngisi hari liburnya dengan jalan-jalan. Hampir disaat musim-musim liburan kaya gini, isi timeline media social isinya foto-foto liburan semua. Aseli! Kalau ditanya liburan nanti yuni mau kemana, jawabannya ya kehatimu. Eh nggak ding, becanda. Sebenarnya aku anak yang jarang banget mengisi waktu libur kerja dan kuliah dengan jalan-jalan. Mau tau alasannya kenapa? Nggak punya duit. Simple kan? Iya dong, sesimple isi dompet. (bhahaha :D ) Nggak cuma itu aja sih. Kadang juga males juga keluar kamar kosan, karena kasur dan novelku sudah cukup menggoda untuk menahan berat badan yang tak kunjung naik ini untuk betah berlama-lama menjelajahi kata demi kata indah yang mengalun di novel yang aku baca (terlalu

Gerbang Dialog Danur, “Mereka” Tak Seseram Yang Kau Bayangkan !

Image
sumber pribadi Judul                : Gerbang Dialog Danur Penulis             : Risa Saraswati Penerbit          : Bukune ISBN                 : 602-220-150-0 Genre              : Horror Tahun terbit    : 2015 Halaman         : 224 hlm Tebal               : 14x20 cm Kali ini aku akan meresensi sebuah buku yang tak lama ini di filmkan dan memecahkan rekor MURI, Danur. Karena banyaknya yang membahas perihal film itu mau nggak mau rasanya seperti terhipnotis kepingin kepo juga. Akhirnya ku jelajahi google, youtube, instagram dan lainnya untuk mencari info-info tentang film Danur. Film Danur di adaptasi dari sebuah novel yang berjudul Gerbang Dialog Danur. Novel yang di tulis Risa Saraswati ini ternyata sudah ada terbit sejak tahun 2015. Sebenarnya aku tipikel orang yang nggak begitu tertarik untuk nonton film horror di bioskop, jadi akhirnya untuk memenuhi rasa penasaranku akhirnya ku belilah bukunya saja (hehehe). sumber pribadi Buku ini

Dimana PMP? Kenapa PPKn?

Image
hanya ilustrasi : pinterest Di suatu pagi yang cerah.. “Eh, njing. Ngeselin banget dah lu, punya gue itu!” “Enak aja lu, gue duluan juga yang nemu!” jawab anak satunya lagi. Dan akhirnya mereka saling rebutan pensil temuannya.   Percakapan di atas adalah percakapan yang aku dengar dari ruang kelas di sebuah SD di Indonesia bagian Indonesia Barat dan real tanpa embel-embel. Dua orang anak lelaki yang beranjak remaja berumur sekitar Sembilan tahun dengan seragam merah putihnya yang sedikit kebesaran berbicara dengan intonasi tinggi dan menurut saya dengan kata-kata yang “kasar” di dalam wilayah territorial lembaga pendidikan dan di jam pelajaran. Miris? Pasti. Meskipun aku bukan siapa-siapa dari dua anak laki-laki itu tapi setidaknya aku juga pernah mengenyam pendidikan sekolah dasar dan kurasa di jamanku dulu untuk sekedar berkata dengan intonasi keras disisipi pula dengan kata-kata kasar seperti mengata-ngatai dengan kata hewan dan ungkapan kasar lainnya adalah hal yang tabu. K

Resensi Novel William

Image
“Aku adalah jiwa mati paling bahagia. Hidup sesungguhnya, dimulai saat aku tak lagi bernafas…” – William Van Kammen.

Belajar dari Dilan : Cara Menaklukan Wanita

Image
Mungkin sebagian besar laki-laki yang saat ini masih belum punya pasangan atau berkali-kali ditolak perempuan berfikir wanita itu terlalu sulit untuk di dekati. Entah yang beranggapan bahwa modal mereka kurang (baca : modal tampang atau modal harta) atau terlalu grogi berhadapan dengan wanita. Sebenarnya bukan itu semua yang jadi pokok problem permasalahan kalian, bor . Kalian nggak tau aja. Itu semua asumsi kalian yang salah, oke! Sering aku baca di timeline medsosku, rata-rata laki-laki yang habis di tolak perempuan bakal men- judge sambil maki-maki kalau “cewe itu matre” , “ga ada cewe yang mau nerima cowo apa adanya kalau nggak punya duit” , atau apalah itu, kalau seorang perempuan itu pemilih dan sulit di mengerti. Kadang saya sebagai perempuan risih juga sih baca yang begituan, seakan-akan menyudutkan kita sebagai kaum hawa dan pengin teriak, “semua lelaki itu sama saja! Tapi tampangnya nggak sama kaya Nicholas Saputra” . loh. Sebenarnya nggak salah sih ka

Review Film “Dear Nathan”

Image
Kali ini aku akan review sebuah film yang sedang tayang di bioskop “Dear Nathan”. Film ini diangkat dari sebuah novel dengan judul yang  sama pula.

Resensi Critical Eleven

Image
Penilaian : Bagus pict from google Judul       : Critical Eleven Penulis   : Ika Natassa Penerbit : PT Gramedia Pustaka ISBN        : 978-602-03-1892-9 Halaman : 344hlm Kali ini aku bakal meresensi sebuah novel dari Ika Natassa yang berjudul Critical Eleven . Buku ini menceritakan tentang sepasang suami istri bernama Tanya Baskoro (Anya) dan Aldebaran Risjad (Ale). Mungkin seperti drama percintaan, pertemuan mereka menurutku sangat manis dan tak terduga. Penerbangan Jakarta-Sydney jadi saksi pertemuan suami-istri ini. Dalam dunia penerbangan dikenal istilah Critical Eleven, sebelas menit paling kritis di dalam pesawat – tiga menit setelah take off dan delapan menit sebelum landing, kuarasa ini memang menceritakan bagaimana kehidupan prnikahan mereka. Setelah lima tahun perkenalan itu, Ale dan Anya dihadapkan pada suatu tragedi besar yang membuat mereka mempertanyakan pilihan-pilihan yang mereka ambil, termasuk keputusan pada sebelas menit paling penting dalam

Melintas jembatan kehidupan bersama waktu

Image
Biasanya kalian ngapain aja sih saat sebelum tidur? Saat sudah di kasur tapi mata tak kunjung terpejam. Melamunkah hingga masuk ke alam mimpi, mendengar musik kah, atau nggak pakai basa basi langsung masuk otewe mimpi? Pernah kita berfikir saat kita tertidur esoknya kita tak akan bangun lagi? Apakah terfikirkan bagaimana rasanya saat kita menghadapi sakaratul maut? Saat nyawa mulai ditarik keluar, tak lagi bernafas, detak jantung mulai terhenti, badan terasa kaku, dengin. Apakah semua itu menyakitkan? Kadang karena kita terlalu terlena dengan dunia kita bahkan melupakan kematian. Dunia membutakan semuanya. Uang kita cari, karir kita kejar, kebahagian kita raih namun akhirnya kita pun tetap harus mengahadapi kematian. Tahukah mengapa itu semua terasa cepat? Bahkan saat kita belum meraih ambisi dunia kematian sudah menghampiri? It’s the power of time. Sudah banyak istilah yang membahas waktu. Waktu adalah uang, waktu segalanya dan bla bla bla. Mungkin itu juga bukti bahwa

ABANG UBER, KAMU JAHAT !!!

Image
Bermula dari motor mogok dan akhirnya beberapa minggu ini terpaksa menggunakan jasa kang ojek untuk ke kantor. Ya sebenarnya lumayan mahal juga sih dan uang jajan pun terpaksa dikurangi demi pengeluaran yang satu ini. Tapi ya gimana lagi, masa iya mau jalan kaki ke kantor, gempor buu.. Pengalamanku mengenal UBER pun dimulai dari sini. kamu jahat !! Karena sering menggunakan jasa ojek untuk beberapa hari ini akhirnya diriku pun mulai mengeluh karena besar tarifnya tak sebanding dengan pemasukan gajiku. Sedangkan mau service motor belum ada waktu buat ke bengkel. Ya sempat uring-uringan sih dalam lubuk hati yang paling dalam tentang masalah ongkos ojek, tapi ya mau gimana lagi, pendam dalam hati saja pikirku. Hingga pada suatu saat ada mandat dari bos buat beli seragam baru. Pada saat itu teman sekantorku mengusulkan untuk beli baju sragamnya di daerah Kranji, tepatnya di “Pertokoan Kranji”. Aku sih iya-iya aja pada saat itu, toh aku juga ga begitu paham mengenai tempat ya

Menua

Image
Oleh : Yunni Puspita Menua Aku ingin selalu di sampingmu   Sesederhana setiap impian yang kita ucapkan   Mimpi yang kita rancangkan   Setiap pagi ketika membuka mata lenganmu yang ku genggam   Matamu yang terpejam   Senyum di bibirmu yang melingkar   Tak hanya khayal   Aku ingin menikmati pagi denganmu   Siang denganmu

Hasil Beauty Class bersama Mirabella

Image
Oleh : Yunni Puspita Yuni, Marwah, Dewi :) Hai, hai, hai ketemu lagi denganku di blog kece gaje ini. Setelah sekian lama aku nggak sapa-sapa akhirnya bisa juga kita ketemu di tulisan ini. Yeaayy… Kali ini aku bakal ngebahas tentang beauty class yang aku ikuti hari Sabtu kemarin. Pada tercengang kan?? Gini-gini aku juga punya tekat bisa dandan loh yaa (hahaha). Kebetulan untuk beauty class ini di adakan oleh Mirabella salah satu brand kosmetik ternama di Indonesia. Di kelas kecantikan ini kita diajarkan tentang bagaimana merawat wajah mulai dari membersihkan muka, melakukan peeling pada wajah dengan susu pembersih dan juga penyegar. Nggak Cuma itu aja, kita juga di ajarkan tentang teknik dasar ber make up, mulai dengan menggunakan pelembab dan juga foundation . Teknik-teknik menggunakannya pun juga di ajarkan lho. Nah, setelah kita menggunakan dasar-dasar make up saatnya kita membentuknya supaya kelihatan menarik atau di sebut dengan istilah “membingkainy

Maafkan Anakmu Mak

Image
Finally, it’s a last day! Yeaay, akhirnya ketemu juga hari ke 10 dari #KampusFiksi 10 Days Writing Challenge. (aaak~ aku bisa bertahan sampai akhir mak). Di tantangan terakhir kali ini aku akan membahas mengenai sebuah hal yang aku janji nggak bakal mengulanginya di masa depan. Ya kaya sesuatu hal fatal di masa lalu yang nggak baik buat di ingat atau di ulangi di masa yang akan datang. Ya kita langsung aja. Dulu, waktu sekitar kelas satu SMK aku pernah bikin sesuatu yang emang nggak boleh di contoh atau di tiru oleh siapapun. Bahkan sampai sekarang aku merasa masih punya dosa yang nggak bisa gitu aja di hapuskan. Waktu itu emang aku masih terlalu labil, gampang terpengaruh dengan lingkungan sekitar aku. Di masa perlihan seperti itu mulai banyak hal-hal yang masuk di kehidupanku. Meskipun aku terlihat dari luar sebagai anak yang baik-baik saja (nggak pernah buat onar) tapi sebenarnya aku selalu memikirkan hal-hal yang di luar batas. Kebetulan di umur-umur segitu aku sering

A Letter for My Future Husband

Image
A Letter for My Future Husband

Aku tuh nggak gitu, guys!

Image
Woohoo.. udah hari ke 8 dari tantangan challenge #KampusFiksi 10 Days Writing Challenge. Masih nggak bosen kan baca tulisanku? Moga aja nggak ya, meskipun bosen (eehh). Kali ini temanya menarik banget, tentang bantahan opini orang lain tentang diriku. Kebetulan banget ini tema bisa sekalian ngasih klarifikasi ke teman-teman yang selama ini suka salah kaprah dengan diriku ini, hiks (nangis drama) dan buat teman-teman yang belum kenal aku semoga kalian bisa tertarik dengan diriku yang unik ini, yuk kita berteman. Nah mungkin langsung aja. Aku bakal ngasih bantahan-bantahan tentang opini kalian (hahaha). 1.       Aku Aneh? Nggak Cuma satu atau dua orang sih yang ngomong gini, BANYAK. Iya, banyak guys (syediihh). Awalnya sih aku bingung kenapa banyak orang ngomong aku aneh. Tapi sejak aku tanya ke mereka, aku sedikit mahfum lah dengan pemikiran mereka. Kata mereka aku sering senyum-senyum sendiri, bahkan bisa “seakan” ngobrol sendiri. Jujur aja sebelumnya aku ngga

Carry on

Image
Carry on Hay, guys. Ketemu lagi sama aku. Akhirnya ini hari ke 7 #KampusFiksi 10 Days Writing Challenge. (Keprok-keprok) baca juga: Jangan Takut Di Kritik Tema challenge kita hari ini adalah menuliskan tulisan yang dapat membuatmu merasa kuat. Nah, kalau penyemangat versi aku sih kata-katanya berasal dari sebuah lagu dari grup musik beraliran rock alternative dari New York, FUN. Aku suka band ini sejak SMP saat kemunculan sang vokalis Nate Ruess berduet dengan Pink yang di lagu yang berjudul Just Give Me a Reason. Sejak saat itu aku mulai suka karakter suara si vokalis dan mendengarkan semua lagu-lagunya. Diantara banyak lagu dari Fun, ada salah satu lagu yang selalu aku dengarkan kalau lagi galau gundah gulana. Selain karena musiknya yang enak di dengar juga karena liriknya yang seakan membius untuk segera bangkit dari keterpurukan.

JANGAN TAKUT DI KRITIK

Image
Hai, ketemu again di challenge hari ke 6 kali ini. Untuk tantangan kali ini sebenarnya tanpa ada konsep (hehehe). Mungkin karena kesibukan pula, challenge kali ini terasa sangat berat (maaf kan kebanyakan bikin alasan). Tapi yaudah kita langsung kembali ke Laptop ! Di remehkan orang lain. Mungkin kalimat ini akrab sekali bagi kalian yang sedang merintis hidup. Entah di bidang akademik, pekerjaan atau bahkan di kehidupan sehari-hari. Tapi kali ini aku akan membagikan pengalaman ku di remehkan orang lain, meskipun hal yang di remehkan adalah suatu kebanggan bagiku. baca juga : Film Berkesan Versi Aku Sejak kecil aku hobi membaca. Dari umur 2 tahun aku sudah di perkenalkan ibuku dengan buku. Kalau ibarat kata anak-anak sebayaku menganggap mainannya adalah boneka, mobil-mobilan atau robot, namun tidak denganku. Buku adalah salah satu mainan yang selalu menemani di kala bosan. Walau akhirnya gambar-gambar di buku itu aku gunting-gunting dan ku tempelkan hingga menjadi c

Film Paling Berkesan Versi Aku

Image
Akhirnya sudah terlewati juga setengah dari challenge ini. Ya ini challenge ke 5 dari #KampusFiksi 10 Day Writing Challenge. Kali ini akan membahas tentang 3 Film yang paling berkesan. Yuk langsung aja. Kalau ngomong-ngomong soal film sebenarnya aku salah satu yang hobi banget nonton, baik yang film produksi dalam negeri atau pun luar. Karena kali ini kita bakal ngomongin film yang paling berkesan apalagi cuma dibatasi 3 film aja,ya udah ini dia rangkuman film paling berkesan versi aku: 1.       Keluarga Cemara “Harta yang paling berharga adalah keluarga Istana yang paling indah adalah keluarga Puisi yang paling bermakna adalah keluarga Mutiara tiada tara adalah keluarga”