Jarang piknik, nggak panik tuh!


Setelah sekian lama nggak hadir didunia per-blog-an, akhirnya aku muncul lagi lewat tulisan ini. Yeaay… (apaan sih?)

Nah, kali ini kita akan ngebahas sesuatu yang ringan dulu yah. Berhubung bentar lagi mau 17an otomatis nih bagi yang sudah bekerja ada planning-planning ngisi hari liburnya dengan jalan-jalan. Hampir disaat musim-musim liburan kaya gini, isi timeline media social isinya foto-foto liburan semua. Aseli!

Kalau ditanya liburan nanti yuni mau kemana, jawabannya ya kehatimu. Eh nggak ding, becanda.
Sebenarnya aku anak yang jarang banget mengisi waktu libur kerja dan kuliah dengan jalan-jalan. Mau tau alasannya kenapa? Nggak punya duit.

Simple kan? Iya dong, sesimple isi dompet. (bhahaha :D )

Nggak cuma itu aja sih. Kadang juga males juga keluar kamar kosan, karena kasur dan novelku sudah cukup menggoda untuk menahan berat badan yang tak kunjung naik ini untuk betah berlama-lama menjelajahi kata demi kata indah yang mengalun di novel yang aku baca (terlalu mempuitisasikan perasaan, wkwkwk).

Kadang pernah kepikiran juga sih “Emang kamu nggak mau kaya yang lain yun, jalan-jalan gitu biar tau tempat wisata? Ngetrip biar kaya yang lain bisa pamer foto?” dan lain-lain, dan lain-lain.

Pasti adalah kepikiran sampe situ. Takut tuanya nyesel nggak pernah jalan-jalan, nggak pernah eksplor tempat-tempat baru, nggak pernah nemu pengalaman baru. Tapi aku balik lagi ke prinsip hidupku, mau muda foya-foya dan tua nggak punya apa-apa atau mau menahan diri sedikit lagi demi cita-cita. Emang kesannya maksain dan ngoyo banget ya hidupku (hahaha) tapi aku menikmatinya kok.

Kadang butuh sedikit pengorbanan misalnya waktu dan kesenangan demi tujuan yang mau kita capai. Misalnya dalam hal ini adalah masa muda dan kesenangan, tapi itu juga buat tujuan kita kan? Bagiku itu tak masalah. Memang nanti bakal ada sebuah penyesalan “Kenapa pas muda aku nggak pernah ngetrip kaya yang lain” tapi itu lebih baik dari pada ada sebuah penyesalan “Pas muda aku cuma sibuk foya-foya, padahal bisa melakukan lebih dari itu”.

Tapi itu tergantung pribadi masing-masing ya. Kadang ada yang rela menyisihkan uangnya untuk mengeksplor tempat-tempat baru, atau yang kaya aku yang sedikit lebih berhemat karena uangnya untuk keperluan yang lainnya. Terserah kamu milih yang mana atau mugkin ada option lain. Yang jelas kita bisa tau mana prioritas yang harus kita dahulukan.

salar de uyuni - Bolivia (pict google)


Disini aku bukan tipikel orang yang kontra dengan hobinya jalan-jalan. Aku malah seneng kok kalau lihat bebrapa foto liburan yang jepretannya super ciamik. Malah kadang kepikiran juga untuk mengikuti jejaknya. Mungkin nggak sekarag, tapi pasti ada planning untuk beberapa tahun kedepan. Dapat pengalaman-pengalaman baru yang “daebak”, bertemu orang-orang dengan budaya dan bahasa yang berbeda-beda dan mungkin bisa diceritakan dengan anak cucu nanti :D


Yang jelas, tiap orang punya caranya sendiri untuk mengisi waktu liburannya. Entah apapun itu yang jelas harus yang positif ya. Jangan sampai ada kata penyesaalan diakhir cerita, guys !

Comments

Popular posts from this blog

ABANG UBER, KAMU JAHAT !!!