Gerbang Dialog Danur, “Mereka” Tak Seseram Yang Kau Bayangkan !


sumber pribadi


Judul                : Gerbang Dialog Danur
Penulis             : Risa Saraswati
Penerbit          : Bukune
ISBN                 : 602-220-150-0
Genre              : Horror
Tahun terbit    : 2015
Halaman         : 224 hlm
Tebal               : 14x20 cm

Kali ini aku akan meresensi sebuah buku yang tak lama ini di filmkan dan memecahkan rekor MURI, Danur. Karena banyaknya yang membahas perihal film itu mau nggak mau rasanya seperti terhipnotis kepingin kepo juga. Akhirnya ku jelajahi google, youtube, instagram dan lainnya untuk mencari info-info tentang film Danur.

Film Danur di adaptasi dari sebuah novel yang berjudul Gerbang Dialog Danur. Novel yang di tulis Risa Saraswati ini ternyata sudah ada terbit sejak tahun 2015. Sebenarnya aku tipikel orang yang nggak begitu tertarik untuk nonton film horror di bioskop, jadi akhirnya untuk memenuhi rasa penasaranku akhirnya ku belilah bukunya saja (hehehe).

sumber pribadi

Buku ini mengisahkan tentang pengalaman Risa bertemu dengan sahabat-sahabat hantunya, Peter, William, Hans, Hendrick dan Janshen. Tak hanya pengalaman persahabatannya saja dengan kelima teman hantunya tetapi pertemuan-pertemuan dengan hantu lain yang kebanyakan dari mereka yang meninggalnya dengan cara tak layak.

Disini kamu akan di ajak oleh sang penulis untuk ikut merasakan kesedihan-kesedihan mereka yang masih belum tenang dan meminta pertolongan agar bisa di tempatkan di tempat selayaknya mereka berada. Aku sempat menangis membaca kisah-kisah hidup mereka dan jalan mereka untuk menemui ajalnya. Salah satunya Mbak Asih yang harus meninggal bunuh diri karena cintanya dan hingga kini tali yang di gunakannya untuk meregang nyawa harus tetap mengikat di lehernya yang membuatnya sulit bernafas sepanjang waktu. Padahal ku kira mereka tak lagi bernafas, mungkin ungkapan tak bisa bernafas hanya sebatas harfiah saja. Dan betapa harus ia menyesali perbuatannya.

Mungkin itu salah satu cerita tentang betapa menyedihkannya mereka yang meninggal secara tidak wajar. Tadi ada satu bagian yang sangat membuat aku menangis. Saat Risa harus mengetahui bahwa teman-teman yang selama ini ada di sampingnya Peter cs bukanlah manusia seperti dirinya. Kepala-kepala mereka yang terpisah dengan tubuhnya di pungut oleh Risa sambil ia berkata, kalian tetap temanku.

Dari awal aku membaca buku ini ada rasa yang penulis rasakan dengan yang aku rasakan. Jadi hampir dari setiap bab aku merasakan kesedihan, dan merasa aku juga merasakan itu dan tau rasa takutnya. Tapi aku nggak merekomendasikan buku ini di baca tengah malam sendirian bagi mereka penakut. Pasti ada sedikit rasa takut dan was-was terutama di beberapa bab seperti Risa harus di ganggu oleh makhluk-makhluk yang mengerikan itu.

Secara tampilan fisik, kebetulan aku kebagian cover sampulnya seperti yang ada di poster film. Padahal aku mau yang cover novel cetakan sebelumnya, tapi apalah daya sepertinya yang itu sudah tak ada lagi. Aku dapat novel ini hasil perburuan di toko buku online seharga Rp. 47.000,00. Atau yang mau beli langsung sudah banyak tersedia di toko buku terdekat di kota Anda.


See yaa~

Comments

Popular posts from this blog

ABANG UBER, KAMU JAHAT !!!