“Me time” Ala Drinking Solo







Hay hay hay… ketemu lagi dengan saya, Yuni si blogger kece. Kali ini saya akan mengeksplor kemampuan menulis saya, terutama hasil pengamatan saya sendiri mengenai film yang saya tonton. Ya, yang sudah mengenal saya mungkin sudah tau kalau saya hobi nonton film, apapun itu asal bukan film-film yang biasa di tonton temen-temen cowo (You Know lah para pria, begini pun saya tau sedikit rahasia kalian, hahahaha :D ). Mungkin ngga usah terlalu lama basa-basi kita langsung ke intinya saja.

Drinking Solo, mungkin kalau kita artikan dalam bahasa Indonesia adalah Minum Sendrian. Ya drama yang berasal dari Korea Selatan ini tayang mulai 5 September sampai dengan 25 Oktober 2016. Drama ini memiliki 16 episode dengan durasi tayang rata-rata 59 menit. Di Indonesia jarang sekali ada drama semacam ini dengan episode yang lumayan singkat. Tapi, meskipun episodenya lebih pendek dari sinetron Indonesia secara penyampaian pesan moral yang ada di drama ini tersampaikan seutuhnya kepada penonton. Good job buat Drinking Solo!

Berlatar belakang di Noryangjin tempat dimana orang-orang belajar untuk mengikuti tes Pegawai Negeri Sipil. Tempat dimana orang-orang mengesampingkan kesenangan pribadinya demi mencapai cita-citanya menjadi PNS, entah itu murni cita-cita yang berasal dari dalam dirinya sendiri ataupun desakan orang-orang di sekitarnya bahkan tuntutan kehidupan. Seperti halnya di Indonesia, di Korea Selatan pun untuk menjadi salah satu pegawai di pemerintahan terbilang susah lho, guys. Selain banyak peminatnya, kualifikasi untuk menjadi seorang PNS pun terbilang tinggi bila dilihat dari bagaimana siang malam para kandidat calon-calon pegawai itu belajar. Tak jarang juga banyak mereka-mereka yang frustasi karena harus selalu mengulang tes nya di tahun depan, ya itulah nasib bagi mereka yang kurang beruntung untuk lulus dari tes tersebut. Dan bagi mereka yang yang putus asa akhirnya mereka berhenti untuk memperjuangkan kursinya di pemerintahan.

Tapi dibalik kehidupan para calon PNS tersebut berjuang ada sosok yang sangat penting yang bisa menunjang keberhasilan mereka. GURU BIMBEL. Ya kehadiran mereka di Noryangjin lebih berharga dari pada kehadiran artis top sekali pun. Jin Jung-suk (Hae Seok-jin) adalah seorang guru bimbel terkenal yang paling di buru di Noryangjin karena kemampuannya. Selain itu sosok guru muda yang lain ada Park Ha-na (Park Ha-sun) adalah seorang guru bimbel baru yang berasal dari daerah pinggiran. Mungkin kita bisa langsung membahas point-point penting dari drama Drinking Solo

  • Me Time terbaik adalah Minum Sendirian


Setelah seharian harus berbicara di depan orang banyak, minum soju sendirian adalah cara terbaik untuk menenangkan diri dan menghilangkan rasa penat. Selain itu dengan minum sendirian kita tidak harus repot-repot untuk terlihat baik di depan banyak orang (mengingat budaya Korea sering minum soju bersama-sama atasan mereka).

  •  Jangan terlalu peduli dengan setiap perkataan orang lain.



Kadang diantara kita sering memakasakan diri kita sendiri agar terlihat baik di depan orang lain. Tapi tak selamanya itu baik lho, guys. Kadang kita harus cuek dengan pandangan orang lain terhadap kita. Ingat, tidak ada manusia yang sempurna, jadilah diri kita sendiri dan jangan jadi orang lain demi memuaskan mereka.

  •    Perbuatan baik kita tidak selamanya dibalas baik dengan orang lain. Ikhlaslah..


Menolong orang lain yang sedang kesulitan adalah sesuatu yang baik. Namun janganlah kita mengharapkan imbalan dengan apa yang kita buat. Ingat, Tuhan itu maha melihat perilaku hamba-Nya. Jadi yang ikhlas ya kalau melakukan sesuatu. Hasilnya bakal berbuah manis kok. Percayalah..

  •     Ketulusan dapat merubah segalanya. Ketika hatimu tersentuh, berterus teranglah. Jujur dengan dirimu sendiri.


Nah, kalo bicara soal perasaan gini nih emang paling demen. Sekeras-kerasnya  hati seorang manusia, dia tetaplah manusia yang memiki naluri manusiawi. Sangat wajar ketulusan hati bisa mengetuk perasaan seseorang, terutama seorang lawan jenis. Dan bila kita menyadari perasaan cinta mulai hadir segeralah jujur pada diri sendiri. Jangan sampai terlambat dan menyesali segalanya.

  •     Kadang sulit menunjukan kasih sayang pada saudaramu. Tapi saudara tetaplah saudara.


Sejengkel-jengkelnya kelakuan adikmu, tapi dia tetaplah adikmu. Sebagai seorang kakak yang jarang menunujukan rasa sayang kepada adiknya pastilah di dalam hatinya menginginkan yang terbaik baik untuk kehidupan adiknya. Jadi, buat adik-adik yang membaca ini semua kami sebagai kakak sayang kalian kok, tapi malu aja ngungkapinnya..

  •     Di balik kesuksesan seseorang, di masa lalu pasti ia pernah merasakan kepahitan hidup.


Jangan di sangka lho orang-orang yang kini mencapai kesuksesan belum pernah mengalami kesulitan. Justru mereka yang sukses sudah sangat khatam sekali yang namanya pahit getir dalam menjalani kehidupan hingga sekarang ini. Jadi belajarlah dari mereka.

  •     Sahabat lebih dari segalanya.


Sebagaimana buruk dan memalukan kelakuan sahabatmu, tapi merekalah yang selalu ada di sampingmu di saat kamu senang bahkan sedih. Merekalah yang selalu bersedia mendengarkan segala keluh kesahmu tanpa embel-embel kemunafikan. Dan mereka pula lah yang ikut senang ketika kamu berbahagi kebahagianmu tanpa rasa iri dan dengki. Itulah sejatinya seorang sahabat.


Ya, terlepas dari itu semua mungkin kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari itu semua. Mungkin ada beberapa yang tidak sesuai dengan kebudayaan Indonesia, tapi sebagai pribadi yang bijak kita bisa menyikapinya. Dan pesan terakhir dari saya, pilihlah tontonan yang bisa menjadi tuntunan. See you next time…

Bisa juga mampir di tulisan-tulisan lainnya klik aja disini atau disini juga boleh .. Kamsahamnida~

Comments

  1. Waoooooow keren ka yuni.. bisa sedetail itu ya ngamatin filmnya...

    ReplyDelete
  2. Waoooooow keren ka yuni.. bisa sedetail itu ya ngamatin filmnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe, ya seperti itu lah 😁 terimakasih ya ka wuri sudah mampir dan meninggalkan jejak 😘

      Delete
  3. Aq jg penggemar drama korea.terutama yg makna nya dalem.dan baca resensi diatad.jd pgn nonton film itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe 😁 aku kira cuma aku doang yang doyan nonton film korea.. wkwk 😂 tapi kalo yang ini termasuk bagus deh ka film nya, ga terlalu menye2 bahas cinta mulu 😊

      Terimakasih sudah mampir dan meninggalkan jejak ka Inggit 😘

      Delete
  4. Drinking Solo emang jjang banget, dan genrenya lengkap. Recomended banget nih untuk dinonton, hehe

    :D <3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak, salah satu yang recomemded banget buat di tonton 👍

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

ABANG UBER, KAMU JAHAT !!!