Jangan Khawatir

curhatan anakmu dari tanah rantau, ayah, ibu..

Jangan khawatir

 

pantai ketawang

Aku jauh darimu ayah, ibu

Aku disini sedang mencari jalan hidupku

Tak usahlah engkau takut

Gadis kecilmu ini sedang dalam proses menjadi wanita tangguh

Belajar untuk tak banyak mengeluh

Tak bermanja karena kalian tak ada disisiku

Dulu, Saat pagi hari

Aku masih bisa bermalasan di kasur empukku

Berharap tangan halus ibu menyentuh pipiku, membangunkanku

Sarapanpun aku ingin ibu yang menyuapiku

Dan tak kesekolah tanpa mencium punggung tanganmu ayah, ibu

Saat aku tak bisa mengerjakan tugas prakaryaku

Ada ayah yang siap sedia membantu

Kau pun selalu menjadi teman mainku saat teman-temanku memusuhiku

Kau selalu bersedia meminjamkan punggungmu untuk gadis kecilmu ini ketika ia sangat ingin naiik kuda

Aku selalu bangga memamerkanmu di depan teman-temanku

Karena bagiku kau laki-laki terhebat yang bisa apa saja yang ku inginkan ayah

Kini saat aku harus pergi mencari nasibku

Ta usah kalian merasa bersalah karena tak bisa memenuhi tugas kalian dengan baik

Sejauh ini aku sangat berterimaksih dengan segala yang telah kalian berikan

Bahkan jika memang kehidupan kedua itu memang ada

Aku masih memilih kalian untuk menjadi orang tua ku

Aku disini mencari nasibku

Aku tak ingin merepotkan kalian berdua hingga aku tua nanti

Sudah banyak pengorbanan yang kalian berikan ayah ibu

Jadi izinkan aku untuk membahagiakan kalian ayah, ibu

Meski ku tahu sampai matipun aku tak bisa membalas kebaikan kalian terhadapku

Izinkan ayah, ibu

Dan disinipun aku hidup dengan baik

Jangan khawatir ayah, ibu